I love them.

I love them.
Experience is how life catches up with us and teaches us to love and forgive each other

Sabtu, 02 Mei 2009

Sabtu, 20 Juni 2009

Banyak banget orang nanya,

Ada apa ren tanggal 20 juni? Anniv ya? Ultah ya?

Nope, itu adalah tanggal pengumuman kelulusan gue. Hari dimana akan menjadi amat menegangkan dalam sejarah hidup gue. Hari dimana masa depan gue ada di kata, "lulus" atau "tidak lulus".

Harapan nyokap, keluarga, temen2, bahkan gue. Cuman ada di satu kata, "lulus".

Adil nggak sih hidup kita itu tentuin dengan kata lulus?


Menurut gue,

Semestinya kelulusan jangan cuman dilihat dari seberapa bagusnya kita mendapatkan nilai UN. Semestinya lihat dulu dari absen, nilai rapot, dan sikap siswa. Gue bukan menyalahkan adanya UN. Tapi bisa jadi hal2 yang tidak diinginkan seperti nggak bisa kebaca, pensil palsu, robek, dan sakit itu yang menghalangi kita semua buat meraih masa depan. Kalau emang dasarnya kita nggak bisa buat ngerjain UN, nggak lulus juga pasti nerima. Kalau kebalikannya? Kita bisa ngerjainnya dan yakin kalau kita bakal dapet bagus dan ternyata jawaban kita nggak bisa baca di komputer. Apa mereka mau ngurusin jawaban kita dan mengeceknya dengan manual? Apa mereka peduli dengan lulus atau tidaknya kita? Apa mereka peduli dengan harapan seluruh orang yang mengharapkan kita sebagai orang yang dapat dibanggakan?

Apakah kamu siap mendapatkan jawaban yang menentukan masa depanmu dengan segala kemungkinan yang ada?

Kalau gue, nggak.

Ketakutan gue amat sangat dahsyat. Gue takut ngecewain seluruh harapan, gue takut, gue takut, gue takut. Dan yang paling gue takutin adalah, gue nggak bisa nerima apa yang sudah ditentukan oleh Allah S.W.T.

Tidak ada komentar:

You're the