I love them.

I love them.
Experience is how life catches up with us and teaches us to love and forgive each other

Kamis, 17 Juni 2010

For Your Info, Girls.

Hei bloggers! Gue mau membicarakan sesuatu nih... Sebenernya sedikit tips atau saling sharing aja. .

First, gue mau ngasih saran... Kita itu tidak boleh mencintai seseorang, sebelum kita memiliki hubungan yang khusus sama seseorang tersebut. Kita boleh mencintai seseorang dengan sepenuh hati kita setelah menikah. Even, walaupun kita udah pacaran lama banget dengan seseorang, kita nggak boleh terlalu terlena dengan cinta kita... Karena itu bisa sangat mengakibatkan hal yang berbahaya. Contohnya: sex bebas.

Gue selalu takut dengan kata "sex", walaupun pada ujungnya gue akan melakukan hal itu setelah gue menikah dan dengan suami gue saja (Amin). Tapi gue selalu merinding dan selalu menutup telinga&hati kalau soal seperti itu. Karena apa?

1. Dosa besar kepada Allah S.W.T & susah untuk dimaafkan.

Ini adalah hal yang pertama gue pikirkan. Bayangin, gimana nanti gue di akhirat kalau misalnya gue melakukan sex bebas. Gue solat aja masih bolong-bolong (nggak bisa dipungkiri), gue juga nggak menutup aurat (tapi gue berusaha tidak terlalu membuka aurat gue kalau keluar, karena itu sama aja menarik perhatian para lelaki dan sama aja istilahnya kita adalah iblis untuk para lelaki. Jadi buat kalian girls, sebaiknya berpakaian sopanlah kalau mau kemana-mana.), dan masih banyak lagi kekurangan gue untuk menjadi seorang wanita yang soleh yang nanti pasti bakal Allah pertanyakan, "Apa saja yang kau lakukan selama di dunia" Eng ing eng. Diem seribu bahasa. Udah deh, good bye to heaven.

2. Harga diri seorang wanita dihadapan suaminya kelak.

Ini adalah hal yang sangat penting. Semua cowok brengsek - baik menginginkan istri yang baik. Tentunya istri yang baik adalah istri yang tidak melakukan hal yang macem-macem. Seluruh lelaki suka dengan perempuan yang virgin. Makanya, kenapa kalau wanita nakal itu yang masih virgin itu lebih mahal? Karena semua lelaki menginginkannya. Nah, kasian kan suami kita kalau mendapatkan kita nggak virgin lagi. Nanti, hubungannya cepat rentan & sewaktu-waktu kalau kita berantem dia bakal ngomong, "Aku itu dapet kamu udah nggak utuh! Makanya jelas dong kalau aku selingkuh dan mencari yang utuh!" Nah lho? Nggak bisa jawab apa-apa kan.

3. Cita-cita, masa depan, dan harapan.

Semua orang tua pasti mengimpi-impikan kita menjadi apa yang ia harapkan&cita-citakan kelak di masa depan. Dan sekarang di MTv lagi marak-maraknya Tv show berjudul, "16 and pregnant" Wow. Gue merinding setiap kali melihat show tersebut. Dimana sang remaja yang telah menjadi ibu, ditinggal sama pacarnya, dan bayinya yang nangis terus. Wah, pusing banget. Dan dia berhenti sekolah untuk sementara waktu sampe badannya bagus lagi dan anaknya udah bisa ditinggal. Okay mari kita hitung, kalau umur 16 tahun berarti dia lagi duduk dibangku kelas 2 SMA (kalau di Indonesia) lalu berapakah dia bakal menjenjang sarjana? Nah lho?

3 hal itu aja udah bisa membuat kita kekal dalam pendirian kita untuk tetap keep virgin until married. Rite?

Well, the second is... Jangan terlalu berharap. Gue banyak banget denger atau membaca orang yang patah hati, terutama perempuan, kalau dia tidak mendapatkan apa yang dia harapkan.

Sebenernya gue sedikit ilfeel sama cewek yang melakukan tindakan demikian. Tapi, gue mengerti posisinya. Dimana udah kayak dipancing, ternyata cuman sebagai bahan coba-coba aja.

Kadang laki-laki itu suka brengsek emang. Mereka menarik hati kita tinggi banget, tapi habis itu melempar hati kita ke dalam inti bumi. Dan itu rasanya sakit banget. Terutama setelah kita tau pas dia melempar hati kita, dia tiba-tiba langsung menarik hati orang lain.

Tapi kita juga nggak bisa menyalahkan 100% sama si cowok. Gimana kalau kita berpikir, kita misalnya marah-marah. Contoh:

Cewek: Kok lo deket sama dia sih!
Cowok: Lho? Emang lo siapa gue?

Atau...

Seorang cewek yang memberanikan diri untuk memulai menanyakan soal hubungan yang gantung itu, karena eh karena si cowok nggak nembak-nembak.

Cewek: Gue mau nanya sesuatu sama lo.
Cowok: Apa? Tanya aja, boleh kok.
Cewek: Sebenernya perasaan lo sama gue gimana sih?
Cowok: Biasa aja, karena gue ke semua orang gitu.

Apa yang bakal lo lakukan kalau semua hal itu terjadi sama lo?

Lari? Not a good idea.
Langsung benci dan nulis di twitter yang membuat dia tersendir? Labil abis.
Ngomong ke semua orang kalau dia itu playboy? Menyebar fitnah dong?

Jadi apa?

Kita yang harus merubah sifat kita dan sikap kita terhadap seorang lelaki. Dari yang gampang menaruh harapan, menjadi seseorang yang tidak gampang menaruh harapan.

Gampang kan?

Gue yakin kalau lo melakukan hal itu, lo nggak akan pernah namanya patah hati atau nangis berminggu-minggu karena tidak mendapatkan apa yang lo harapkan.

Tapi jangan tidak berharap juga ya, karena harapan itu bisa membuat kita 2x atau bahkan 3x lebih keras usahanya dibanding tidak mengharapkan. Rite?

Well girls, hati-hati ya dengan kenakalan remaja dan cowok-cowok yang tidak bertanggung jawab dan perasaan kalian yang gampang terhenyak itu.

Good bye! Love y' All!

Tidak ada komentar:

You're the