I love them.

I love them.
Experience is how life catches up with us and teaches us to love and forgive each other

Sabtu, 03 Juli 2010

Jealous? What should I do?

Well, gue sebenernya bikin blogs ini dalam keadaan 'jealous' juga, walaupun udah berusaha gue tutupi. Mungkin, kalau gue nulis disini, gue bisa lebih terbuka pikirannya, karena udah meluapkan perasaan. Hiks.

Okay, dimulai dari gue. Gue tipe orang; Gampang banget cemburu, tapi selalu gue tutupin. So, nggak akan ada yang tau kalau gue lagi jeaolus. Jadi, banyak orang bilang kalau gue itu terlalu cuek. Tapi, kalau ada orang yang bisa tau perasaan gue. Hem. Mereka tau kalau gue orang yang sangat posesif. But, I always do something to cover it.

Kalau kalian tipe kayak gue, silahkan baca:

Langkah pertama, coba selidiki dulu sampai bener-bener alasannya pas banget buat lo cemburu. Jangan langsung tiba-tiba lo ngomong, "Aku mau putus, karena aku merasa kamu selingkuh!" eh ternyata, sodara jauhnya gimana?

Langkah kedua, jangan langsung marah-marah dan ngamuk atau masang ringtone, "Bang sms siapa ini bang? Kok pesannya pake sayang-sayang?" Mending lo ke laut aja. Coba diam dan berpikir, apakah itu menyakiti hati lo atau tidak. Kalau nggak terlalu, mending nggak usah dibahas. Karena, pacar lo bakal males banget sama lo, karena dia berpikir kalau lo mempersempit jaringan pertemanannya dia (singkatnya, membatasi pergaulan)

Langkah ketiga, kalau bener-bener nyakitin dan dada lo sesek banget, coba ke kamar mandi dan luapkan nangis lo. (Gue kalau udah kesel, bakal banyak banget ke kamar mandi, karena disitu tempat gue mencurahkan seluruh air mata gue, hiks hiks hiks) Karena biasanya kalau kita sudah menangis, semuanya terasa lega dan kita udah siap membicarakannya tanpa mengeluarkan air mata (singkatnya, lebih tegar)

Langkah keempat, coba tanya ke dia dengan baik-baik dan kalau dia lagi ngejelasin cobalah untuk diam, bukan langsung sewot seperti dibawah ini:

Cewek: INI SIAPA! (sambil nunjukin sms cewek ke coowknya)
Cowok: ini temen aku, sayang... (dengan muka yang meyakinkan)
Cewek: KOK KAMU KAYAK DEKET BANGET SAMA DIA! (pasangan muka garang)
Cowok: Lho aku kan... (langsung panik, bukan karena ketahuan, tapi kenapa pacarnya aneh)
Cewek: UDAH DEH! KAMU MAU SELINGKUH KAN! (langsung mukanya merah, nahan nangis)
Cowok: Hah!! SIAPA!! kamu suka ngarah deh!! (mulai kesel)
Cewek: YA KAMU LAH! UDAH KAMU PILIH AKU APA DIA? (berdiri sambil nunjuk)
Cowok: Kamu nanya ada-ada aja deh!! (ikutan berdiri)
Cewek: TUHKAN GAK DIJAWAB! BERARTI KAMU MILIH DIA! UDAH KITA PUTUS AJA!
Cowok: oh ya udah. (dengan gaya santai dan muka sengak)
Cewek: TUHKAN KAMU GA SAYANG LAGI SAMA AKU! (muka melas dan air mata bercucuran)

Langkah kelima, cobalah memberitahu alasan apa yang membuat kamu cemburu, agar si dia sadar kalau kamu itu cemburu bukan karena posesif, tapi karena kamu sayang sama dia. Biasanya, orang ada yang gampang sadar dan susah sadar. Kalau seperti itu, mending lo bilang ke dia, "coba deh kamu pikir di posisi aku.... sakit gak? kamu suka gak kalau aku deket-deket atau smsan sama cowok lain setiap hari? sedangkan aku udah punya pacar. takut gak...?" Ini lebih baik dibanding, "KAMU EMANG NGGAK PERNAH NGERTIIN POSISI AKU!"

Langkah keenam, setelah dia memberitahu segala halnya tentang si 'tersangka' itu. Coba untuk mengerti, memahami, dan menyadari kalau dia bukan cuman bisa berhubungan sama lo aja. Tapi, tetep harus diingat, apakah hubungan dia dengan yang lain itu masih dalam batas wajar atau tidak. Gak langsung yang, "yaudah sayang, aku ngertiin kamu kok... aku percaya banget sama kamu" Jujur, itu bullshit.

Langkah ketujuh, coba lihat kedepannya apa yang akan dia lakukan terhadap si tersangka itu. Apakah masih sama? atau bertambah? atau berkurang?

Kalau berkurang, berarti si dia bener-bener sayang sama lo, karena dia menghargai atau berusaha membuat lo untuk tidak menangis lagi karena cemburu. Karena jujur, perasaan paling nggak enak itu cemuru. Dan dia mau mempertahankan hubungan kamu&dia. Tapi buat kalian girls, jangan pernah ngebahas lagi, karena itu bener-bener bikin males.

kalau masih sama memang tidak ada apa-apa, jadi tidak ada yang perlu dirubah. Jadi, kalian nggak perlu terlalu khawatir.

Kalau bertambah, wah mesti hati-hati nih, kayaknya si dia udah sedikit males sama lo dan mencari teman curhat dan mereka sudah mulai terbawa suasana... Gaswat >,<.

Hum, kayaknya 7 langkah ini udah sedikit membantu gue pada hari ini. Walaupun, gue masih sedikit nyesek. Tapi, semuanya bakal berlalu, seiring waktu yang membuktikan apakah gue harus menghilangkan kesesakan gue atau malah menambahkan kesesakan gue?

Gue cuman bisa berharap dan berdoa, semoga semuanya berjalan sesuai dengan jalan yang telah Allah S.W.T ridhai. Amin.

Tidak ada komentar:

You're the