I love them.

I love them.
Experience is how life catches up with us and teaches us to love and forgive each other

Senin, 10 Januari 2011

Yeah.... So fast.

Wow, ini adalah post pertama gue ditahun 2011. Sebenernya, gue sempet membuat post jg sebelumnya dan ditahun 2011, tapi nggak gue publish, dikarenakan saat udah mau selesai, tiba-tiba macbook gue mati dan gak kesimpen di draft. Padahal udah panjang banget, dan menceritakan tentang hal-hal yg gue alamin pas tahun 2010. Too bad..

Okay, hari ini adalah hari Senin, dan gue belum mulai bersekolah. Gue masuk tanggal 12 Januari 2011, yang bertepatan pada hari Rabu.. Sebenernya, jauh dilubuk hati gue yang paling dalam, gue kangen sekolah. HAHAHAHA. Weird. Ya gue kangen sama temen-temen sekelas gue, but not Physics and Chemistry.

Hum, menghitung hari detik demi detik...... Gak detik demi detik juga sih, ya pokoknya menghitung hari sebelum keberangkatan Gulf ke Jerman. Okay....... It would be hard to let him go. Tapi gue nggak mau menghalangi masa depannya dia, apalagi ini bener-bener bagus banget bisa berpengalaman kerja di luar negeri *Let's think about the future*

Banyak banget temen-temen gue yang pas nyelametin Happy New Year, malah ngirim gue bbm, "Rey, sabar ya... Gue tau tahun ini bakal berat bgt buat lo, so....... Cheer up!"
"Eh Rey, gimana perasaan lo bentar lagi ditinggal kekasih?"
"Rey, tenang aja! Lo masih punya gue lah, kita nanti nangis2 bareng, jalan bareng, belanja bareng."

And here we go...

Gue nggak bisa ngomong apa-apa dulu, karena gue juga belum merasakan kepergiannya. Tapi yang jelas, gue tau kalau gue pasti bakal kangen-kangen-kangen banget-banget-banget sama Gulf. 100% pasti. Dan rasa kangen itu yang membuat semuanya pasti terasa begitu...... Lama dan berat. Tapi, gue berpikir positive, mungkin ini saatnya gue berbenah diri gue apa yang harus gue rubah.

Untuk contoh, tapi Alhamdulillah tidak terjadi terhadap diri gue sejauh ini, misalnya, kalau sekarang ketemu kadang-kadang kita suka asik sendiri dengan Blackberry-an, twitter-an, facebookan, atau hal-hal disekitar kita yang lain. Pada akhirnya menimbulkan kejengkelan dan mereka mengeluh kenapa dia dicuekin. Kita malah gak peka, kalau dia minta perhatian kita *sejauh ini yang curhat sama gue, selalu mengeluh soal ini*. Nah, mungkin pas mereka jauh dari kita, kita bakal sadar, kalau setiap detik sama mereka itu berharga, jadi harus dimanfaatkan sebaik-baiknya.

Tapi lebih baik lagi, kalau tanpa dia harus pergi, kita harus bisa menghargai setiap detik bersama dia. Gitu lho........ Ya kan?

Ucapan nomor 2, perasaan gue? Antara tegang dan sedih. Galau lah pokoknya. Tegang karena gue bakal mengalami sesuatu yang berbeda dan pertama kali yaitu LDR (Long Distance Relationship). Sedih karena biasanya bisa ngeliat langsung dia ketawa, senyum, atau cemberut. Nanti selama 7 bulan kedepan, cuman bisa liat dia di layar doang, hihihi.

Ucapan nomor 3, makasih banget buat temen gue yang 1 ini yaitu Angeline. Dia bener-bener membuat gue kayak, "Okay, I'm not alone." Dan gue berpikir, "Oia, gue bisa spend time sama temen-temen gue, yang sebelumnya kita jarang banget jalan-jalan bareng." Yeah, friends are like stars, you don't always see them, but you know, they're always there.

Tidak ada komentar:

You're the